Minggu, 27 Desember 2015
Rabu, 02 September 2015
beternak domba
undip.ac.id
Di Indonesia ternak domba
kebanyakan hanya diambil dagingnya. Hanya di beberapa daerah saja dikembangkan
ternak domba yang diambil bulunya (wool). Saluran pasar untuk wool masih
terbatas dan iklim kita kurang cocok untuk mengembangkan produksi wool.
Ada beberapa hal penting yang perlu
diperhatikan dalam menjalankan usaha ternak domba. Diantaranya adalah memilih
jenis indukan, lokasi dan struktur kandang, kebutuhan pakan dan perawatan.
Berikut ulasannya:
Jenis-jenis domba
Secara umum terdapat dua jenis
domba yang biasa diternakkan di Indonesia, yakni domba lokal dan domba
silangan.
a. Domba lokal
Domba lokal paling banyak
diusahakan sebagai ternak domba oleh masyarakat. Terdapat dua jenis domba lokal
yang populer, yaitu domba ekor tipis dan ekor tebal.
- Domba ekor tipis memiliki ciri-ciri, ekor kecil dan tipis; bobot tubuh 25-30 kg; telinga lebar mengarah ke bawah; domba jantan bertanduk dan betina tidak; warna biru putih, hitam, coklat dan kombinasinya.
- Domba lokal ekor tebal memiliki ciri-ciri, ekornya tebal membantuk segitiga; botot mencapai 35-45 kg; telinga lebar mengarah ke samping; jantan dan betina tidak bertanduk; warna bulu dominan putih.
b. Domba silangan
- Domba Garut. Jenis domba ini merupakan silangan segitiga dari domba lokal, domba merino dan domba dari Afrika Selatan. Menghasilkan domba yang berpostur gagah. Bagian dadanya membusung tegap dengan tanduk besar melingkar melindungi kepalanya. Domba Garut dibudidayakan sebagai domba aduan.
- Domba merino. Domba ini berasal dari Spanyol. Bobot tubuh jantan bisa mencapai 70 kg, betina 40 kg. Tubuhnya ditutupi wool yang tebal. Domba jantan memiliki tanduk panjang yang melingkar.
- Domba Texel. Didatangkan dari Belanda, banyak dikembangkan di daerah pegunungan Wonosobo, Jawa tengah. Ciri-ciri domba texel adalah bulunya tebal keriting halus berwarna putih, warna hidung dan kuku hitam, telinga kecil mengarah ke samping, bobot badan bisa mencapai 130 kg.
- Domba Batur. Selain itu ada juga hasil silangan domba tapos. Banyak dibudidayakan di daerah Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah. Ciri-cirinya bulunya tebal, bisal menghasilkan 1 kg bulu/ekor, bobotnya berkisar 80-150 kg. Jenis domba silangan/impor ini biasanya hanya cocok di daerah-daerah berhawa sejuk dengan suhu rata-rata dibawah 18oC.
Kandang untuk ternak domba
Domba bisa diternakkan dengan dua
cara, yakni sistem gembala dan sistem kandang. Cara ternak domba dengan sistem
gembala hanya cocok dilakukan di lahan luas yang masih banyak terdapat hijauan.
Dewasa ini semakin jarang usaha ternak domba yang menggunakan sistem
penggembalaan karena kurang efisien.
a. Tipe kandang
Untuk ternak domba sistem kandang terdapat dua tipe
kandang, yaitu kandang koloni dan kandang tunggal. Kandang koloni yaitu satu
ruangan kandang dihuni oleh banyak domba. Ukuran luas kandang 1×3 meter bisa
menampung hingga 10 ekor domba.
Sedangkan kandang tunggal adalah setiap ekor domba
menempati satu sel ruangan. Ruangan biasanya dibuat pas dengan badan domba.
Sehingga domba tidak bisa berbalik, hanya bisa bergerak maju, mundur, rebah dan
berdiri. Biasanya tipe kandang seperti ini cocok untuk usaha ternak domba
penggemukan.
b. Perlengkapan kandang
Kandang domba harus dilengkapi dengan tempat makan dan
minum yang cukup. Tempat makan domba disebut palung, buat ukuran palung yang
cukup besar untuk menampung kebutuhan pakan domba. Sedangkan untuk minum cukup
disediakan ember plastik.
c. Struktur kandang
Struktur kandang terutama tiang-tiang utamanya
hendaknya dibuat dari bahan yang kokoh dan kuat meskipun sederhana. Karena
domba jantan senang membentur-benturkan tanduknya ke kandang. Lantai dan
dinding kandang domba bisa dibuat dari kayu ataupun bambu. Sebaiknya lantai
dibuat dari kisi-kisi yang memiliki jarak dengan dasar tanah (mempunyai
kolong). Hal ini untuk memudahkan pembersihan kotoran dan air kencing domba.
Untuk atap kandang, sebaiknya gunakan bahan yang
menyerap panas. Atap rumbia atau genteng digunakan untuk daerah panas, sedangkan
di daerah dingin bisa menggunakan seng atau asbes.
Jenis pakan domba
Pakan memegang peranan penting untuk kesuksesan usaha
ternak domba. Tidak hanya takarannya, peternak harus bisa membedakan
jenis-jenis pakan yang dibutuhkan untuk ternak domba. Secara umum jenis pakan
yang digunakan untuk ternak domba adalah pakan hijauan, konsentrat dan pakan
tambahan.
a. Pakan hijauan
Pakan hijauan terdiri dari dua macam, hijauan segar
dan hijauan kering. Contoh hijauan segar berupa rumput-rumputan adalah rumput
gajah, rumput benggala, rumput raja dan rumput liar. Contoh hijauan segar yang
berupa daun-daunan adalah lamtoro/petai cina, daun kedelai, daun kacang panjang,
daun ubi jalar, daun
waru, daun nangka dan daun ketela.
Sedangkan hijauan kering biasanya berupa jerami yang
memiliki kandungan serat kasar. Contohnya adalah jerami padi, jerami pucuk tebu
dan jerami jagung.
b. Pakan konsentrat
Fungsi pakan konsentrat atau
penguat pada ternak domba adalah sebagai pelengkap kebutuhan protein.
Pakan ini harus mengandung zat gizi tinggi, mudah dicerna dan berserat rendah.
Pakan ini juga berfungsi sebagai sumber energi dan protein bagi domba.
Pakan konsentrat bisa berupa
biji-bijian dan umbi-umbian. Atau bisa juga limbah olahan hasil pertanian
seperti bungkil kedelai dan ampas tahu. Pemberian pakan konsentrat bisa
berbarengan dengan hijauan atau dipisah.
c. Pakan tambahan dan garam
Pakan tambahan diperlukan untuk
memicu produkstivitas ternak domba. Pakan tambahan biasanya terdiri dari garam
mineral, vitamin, hormon dan probiotik. Pakan tambahan selain garam
mineral tidak wajib diberikan. Berikan pakan tambahan secara rutin apabila
dirasa menguntungkan.
Perawatan harian
- Menjaga sanitasi kandang dengan membersihkan kotoran dan kandang secara teratur. Kotoran domba bisa menjadi sumber pemasukan sampingan, dijual sebagai pupuk kandang.
- Memandikan domba agar bersih dan terhindar dari penyakit, seperti cacingan. Memandikan domba dilakukan setiap minggu. Domba yang bersih juga akan berdampak pada kebugaran dan nafsu makan. Selain itu bila domba akan dikembangbiakkan, atau dikawinkan kebersihan domba perlu dijaga.
- Mencukur bulu. Pencukuran bisa dilakukan setiap 6 bulan sekali atau bila bulu terlihat gimbal dan kotor. Sisakan bulu dipermukaan kulit setelab 0,5 cm.
- Merawat dan memotong kuku dengan pahat atau pisau tajam yang bersih. Pemotongan kuku hendaknya dilakukan setiap 4 bulan sekali.
Source :
http://alamtani.com/ternak-domba.html
Sabtu, 16 November 2013
MAKALAH PROSES TERBENTUKNYA JANIN DAN PERSALINAN BAYI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagai wanita kita nantinya
pasti ingin mempunyai seorang keturunan. Tetapi tidak hanya sekedar ingin, kita
juga harus tau bagaimana sebenarnya prosod terbentuknya bayi. Dan apa saja
proses melahirkan bagi seorang ibu. Inilah yang membuat saya tertarik untuk
mengulas sedikit tentang bagaimana proses terbentuknya seorang bayi dan apa
saja proses-proses yang dapat dilakukan dalam proses melahirkan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana proses terbentuknya
bayi ?
2. Apa saja proses persalinan ?
BAB II
ISI
A.
PROSES
PERTUMBUHAN JANIN
Minggu 1 :
Minggu ini sebenarnya masih dalam tempoh periode
menstruasi, bahkan pembuahan pun belum terjadi. Sebab tarikh perkiraan
kelahiran bayi dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir anda Proses
pembentukan antara sperma dan telur yang memberikan informasi kepada tubuh
bahwa telah ada calon bayi dalam rahim. Saat ini janin sudah memiliki segala
bekal genetik, sebuah kombinasi unik berupa 46 jenis kromosom manusia. Selama
masa ini, yang diperlukan hanyalah nutrisi (melalui ibu) dan oksigen. Sel-sel
telur yang berada didalam rahim, berbentuk seperti lingkaran sinar yg
mengelilingi matahari. Sel ini akan bertemu dengan sel-sel sperma dan memulakan
proses pembuahan.
5 juta sel sperma sekaligus berenang menuju tujuan
akhir mereka iaitu menuju sel telur yang bersembunyi pada saluran sel telur.
Walaupun sel sperma ini sangat banyak, tetapi pada akhirnya hanya 1 sel sahaja
yang berjaya menembusi telur.
Pada saat ini kepala sel sperma telah hampir masuk.
Kita dapat melihat bahagian tengah dan belakang sel sperma yang tidak
henti-hentinya berusaha secara tekun menerobos dinding telur.
Minggu ke-2 :
Pembuahan terjadi pada akhir minggu kedua. Sel telur
yang telah dibuahi membelah dua 30 jam setelah dibuahi. Sambil terus membelah,
sel telur bergerak di dalam lubang falopio menuju rahim. Setelah membelah
menjadi 32, sel telur disebut morula.Sel-sel mulai berkembang dan terbahagi
kira-kira dua kali sehari sehingga pada hari yang ke-12 jumlahnya bertambah dan
membantu blastocyst terpaut pada endometrium
Minggu 3:
Sampai usia kehamilan 3 minggu, Anda mungkin belum
sedar jika sedang mengandung. Sel telur yang telah membelah menjadi ratusan
akan menempel pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil,
berdiameter 0,1-0,2 mm.
Minggu ke-4 :
Kini, bayi berbentuk embrio. Embrio memproduksi hormon
kehamilan (Chorionic Gonadotropin – HCG), sehingga apabila Anda melakukan test
kehamilan, hasilnya positif. Janin mulai membentuk struktur manusia. Saat ini
telah terjadi pembentukan otak dan tulang belakang serta jantung dan aorta
(urat besar yang membawa darah ke jantung).
Minggu ke-2 :
Pembuahan terjadi pada akhir minggu kedua. Sel telur
yang telah dibuahi membelah dua 30 jam setelah dibuahi. Sambil terus membelah,
sel telur bergerak di dalam lubang falopio menuju rahim. Setelah membelah
menjadi 32, sel telur disebut morula.Sel-sel mulai berkembang dan terbahagi
kira-kira dua kali sehari sehingga pada hari yang ke-12 jumlahnya bertambah dan
membantu blastocyst terpaut pada endometrium
Minggu 3:
Sampai usia kehamilan 3 minggu, Anda mungkin belum
sedar jika sedang mengandung. Sel telur yang telah membelah menjadi ratusan
akan menempel pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil,
berdiameter 0,1-0,2 mm.
Minggu ke-4 :
Kini, bayi berbentuk embrio. Embrio memproduksi hormon
kehamilan (Chorionic Gonadotropin – HCG), sehingga apabila Anda melakukan test
kehamilan, hasilnya positif. Janin mulai membentuk struktur manusia. Saat ini
telah terjadi pembentukan otak dan tulang belakang serta jantung dan aorta (urat
besar yang membawa darah ke jantung).
Minggu ke-5 :
Terbentuk 3 lapisan iaitu ectoderm, mesoderm dan
endoderm. Ectoderm adalah lapisan yang paling atas yang akan membentuk sistem
saraf pada janin tersebut yang seterusnya membentuk otak, tulang belakang,
kulit serta rambut. Lapisan Mesoderm berada pada lapisan tengah yang akan
membentuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif. Lapisan
Endoderm iaitu lapisan paling dalam yang akan membentuk usus, hati, pankreas
dan pundi kencing.
Minggu ke-6 :
Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak
kepala hingga punggung. Tuba saraf sepanjang punggung bayi telah menutup. Meski
Anda belum bisa mendengar, jantung bayi mulai berdetak pada minggu ini. Sistem
pencernaan dan pernafasan mulai dibentuk, pucuk-pucuk kecil yang akan
berkembang menjadi lengan kaki pun mulai nampak.
Minggu ke-7 :
Akhir minggu ketujuh, panjangnya sekitar 5-13 mm dan
beratnya 0,8 gram, kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai
membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah dibahagi
menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara yang
terdapat di dalam paru-paru
Minggu ke 8 :
Panjang kira-kira 14-20 mm. Banyak perubahan yang
terjadi pada bayi Anda. Jika Anda boleh melihat , hujung hidung dan kelopak
mata mulai berkembang, begitu pula telinga. Brochi, saluran yang menghubungkan
paru-paru dengan tenggorokan, mulai bercabang. Lengan semakin membesar dan ia
memiliki siku. Semua ini terjadi hanya dalam 6 minggu setelah pembuahan. Bayi
sudah mulai terbentuk diantaranya pembentukan lubang hidung, bibir, mulut serta
lidah. Matanya juga sudah kelihatan berada dibawah membran kulit yang tipis.
Anggota tangan serta kaki juga terbentuk walaupun belum sempurna
Minggu ke-9 :
Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan
terus berkembang berikut jari kaki dan tangan mulai tampak. Ia mulai bergerak
walaupun Anda tak merasakannya. Dengan Doppler, Anda boleh mendengar detak
jantungnya. Minggu ini, panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4
gram.
Minggu ke-10 :
Semua organ penting yang telah terbentuk mulai
bekerjasama. Pertumbuhan otak meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel saraf
baru diproduksi setiap minit. Ia mulai nampak seperti manusia kecil dengan
panjang 32-43 mm dan berat 7 gram.
Minggu ke-11 :
Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik rambut,
kuku jari tangan dan kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah
menguap. Gerakan demi gerakan kaki dan tangan, termasuk gerakan menggeliat,
meluruskan tubuh dan menundukkan kepala, sudah boleh dirasakan ibu. Bahkan,
janin kini sudah boleh mengubah posisinya dengan berputar, memanjang,
bergelung, atau malah keadaan bayi yang sebigini akan mengakibatkan
si ibu kerap terasa sakit akan tetapi sedikit sebanyak memberi rasa
sensasi kebahagiaan tersendiri.
Minggu ke-12 :
Bentuk wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil.
Jari-jari tangan dan kaki yang mungil terpisah penuh. Usus bayi telah berada di
dalam rongga perut. Akibat meningkatnya volume darah ibu, detak jantung janin
boleh jadi meningkat. Panjangnya sekitar 63 mm dan beratnya 14 gram. Mulai
proses penyempurnaan seluruh organ tubuh. Bayi membesar beberapa millimeter
setiap hari. Jari kaki dan tangan mulai terbentuk termasuk telinga dan kelopak
mata
Minggu ke-13 :
Pada akhir trimester pertama, plasenta berkembang
untuk menyediakan oksigen , nutrisi dan pembuangan sampah bayi. Kelopak mata
bayi merapat untuk melindungi mata yang sedang berkembang. Janin mencapai
panjang 76 mm dan beratnya 19 gram. Kepala bayi membesar dengan lebih cepat
daripada yang lain. Badannya juga semakin membesar untuk mengejar pembesaran
kepala.
Minggu ke-14 :
Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80-110 mm dan
beratnya 25 gram. Lehernya semakin panjang dan kuat. Lanugo, rambut halus yang
tumbuh di seluruh tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu ini.
Kelenjar prostat bayi laki-laki berkembang dan ovarium turun dari rongga perut
menuju panggul.
Detak jantung bayi mulai menguat tetapi kulit bayi belum tebal karena belum ada lapisan lemak
Detak jantung bayi mulai menguat tetapi kulit bayi belum tebal karena belum ada lapisan lemak
Minggu ke-15 :
Tulang dan sumsum tulang di dalam sistem kerangka
terus berkembang. Jika bayi anda perempuan, ovarium mulai menghasilkan jutaan
sel telur pada minggu ini. Kulit bayi masih sangat tipis sehingga pembuluh
darahnya kelihatan. Akhir minggu ini, beratnya 49 gram dan panjang 113 mm. Bayi
sudah mampu menggenggam tangannya dan mengisap ibu jari. Kelopak matanya masih
tertutup
Minggu ke-16 :
Bayi telah terbentuk sepenuhnya dan memerlukan nutrisi
melalui plasenta. Bayi telah mempunyai tulang yang kuat dan mulai boleh
mendengar suara. Dalam proses pembentukan ini sistem peredaran darah adalah
yang pertama terbentuk dan berfungsi. Janin mulai bergerak ! Tetapi tak perlu
kuatir jika anda tak merasakannya. Semakin banyak kalsium yang disimpan dalam
tulang bayi seiring dengan perkembangan kerangka. Bayi Anda berukuran 116 mm
dan beratnya 80 gram.
Minggu ke-17 :
Dengan panjang 12 cm dan berat 100 gram, bayi masih
sangat kecil. Lapisan lemak cokelat mulai berkembang, untuk menjaga suhu tubuh
bayi setelah lahir. Tahukah anda ? Saat dilahirkan, berat lemak mencapai tiga
perempat dari jumlah keselurhan berat badannya. Rambut, kening, bulu mata
bayi mulai tumbuh dan garis kulit pada ujung jari mulai terbentuk. Sidik jari
sudah mulai terbentuk
Minggu ke-18 :
Pada minggu ini, anda boleh dan digalakkan untuk
berbual bicara dengan bayi. Bernyanyi dan bersenandung juga digalakkan.
Bagi muslim adalah lebih afdal diperdengarkan dengan ayat-ayat suci Al-Quran.
Ini kerana janin sudah boleh mendengar pada minggu ini. Ia pun boleh
terkejut bila mendengar suara keras. Mata bayi pun berkembang. Ia akan
mengetahui adanya cahaya jika Anda menempelkan senter/scanner yang menyala di
perut. Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140 gram. Bayi sudah boleh melihat
cahaya yang masuk melalui dinding rahim ibu. Hormon Estrogen dan Progesteron
semakin meningkat.
Minggu ke-19 :
Tubuh bayi diselimuti vernix caseosa, semacam lapisan
lilin yang melindungi kulit dari luka. Otak bayi telah mencapai jutaan saraf
motorik kerana ia mampu membuat gerakan sedar seperti
menghisap ibu jari. Beratnya 226 gram dengan panjang
hampir 16 cm.
Minggu ke-20 :
Setengah perjalanan telah dilalui. Kini, beratnya
mencapai 260 gram dan panjangnya 14-16 cm. Dibawah lapisan vernix, kulit bayi
mulai membuat lapisan dermis, epidermis dan subcutaneous. Kuku tumbuh pada
minggu ini. Proses penyempurnaan paru-paru dan sistem pernafasan. Pigmen kulit
mulai terlihat
Minggu ke-21 :
Usus bayi telah cukup berkembang sehingga ia sudah
mampu menyerap atau menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui sistem
pencernaan manuju usus besar. Gerakan bayi semakin pelan kerana beratnya sudah
340 gram dan panjangnya 20 cm
Minggu ke-22 :
Panca Indera yang akan digunakan bayi untuk belajar
berkembang setiap hari. Setiap minggu, wajahnya semakin mirip seperti saat
dilahirkan. Perbandingan kepala dan tubuh semakin proporsional.
Minggu ke-23 :
Meski lemak semakin bertambah di dalam tubuh bayi,
kulitnya masih kendur sehingga nampak kerepot. Ini kerana produksi sel kulit
lebih banyak dibandingkan lemak. Ia memiliki kebiasaaan “berolahraga”,
menggerakkan otot jari-jari tangan dan kaki, lengan dan kaki secara teratur.
Beratnya hampir 450 gram
Tangan dan kaki bayi telah terbentuk dengan sempurna,
jari juga terbentuk sempurna.
Minggu ke-24 :
Paru-paru mulai mengambil oksigen meski bayi masih
menerima oksigen dari plasenta. Untuk persiapan hidup di luar rahim, paru-paru
bayi mulai menghasilkan surfaktan yang menjaga kantung udara tetap mengembang .
Kulit bayi mulai menebal
Minggu ke-25 :
Bayi cegukan, apakah Anda merasakannya? Ini tandanya
ia sedang latihan bernafas. Ia menghirup dan mengeluarkan air ketuban. Jika air
ketuban yang tertelan terlalu banyak, ia akan cegukan.
Tulang bayi semakin mengeras dan bayi menjadi bayi
yang semakin kuat. Saluran darah di paru-paru bayi sudah semakin berkembang.
Garis disekitar mulut bayi sudah mulai membentuk dan fungsi menelan sudah
semakin membaik. Indera penciuman bayi sudah semakin membaik karena di minggu
ini bagian hidung bayi (nostrils) sudah mulai berfungsi. Berat bayi sudah
mencapai 650-670 gram dengan tinggi badan 34-37 cm.
Minggu ke-26 :
Bayi sudah boleh mengedipkan matanya selain itu retina
matanya telah mulai terbentuk. Aktiviti otaknya yang berkaitan dengan
pendengarannya dan pengelihatannya sudah berfungsi, si ibu boleh
memperdengarkan lagu yang ringan dan mencuba untuk memberi cahaya lebih
disekitar perut, mungkin si ibu akan merasakan anggukan kepala si
kecil. Berat badan bayi sudah mencapai 750-780gram, sedangkan tingginya 35-38
cm.
Minggu ke-27 :
Minggu pertama trimester ketiga, paru-paru, hati dan sistem
kekebalan tubuh masih harus dimatangkan. Namun jika ia dilahirkan, memiliki
peluang 85% untuk bertahan. Panca Indera perasa mulai terbentuk. Bayi juga
sudah pandai mengisap ibu jari dan menelan air ketuban yang mengelilinginya.
Berat umum bayi adalah 870-890 gram dengan tinggi badan 36-38 cm.
Minggu ke-28 :
Minggu ini beratnya 1100 gram dan panjangnya 25 cm.
Otak bayi semakin berkembang dan meluas. Lapisan lemak pun semakin berkembang
dan rambutnya terus tumbuh lemak dalam badan mulai bertambah. Walaupun gerakan
bayi sudah mulai terbatas kerana beratnya yang semakin bertambah, namun matanya
sudah mulai berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya.
Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat
ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar boleh dapat bertahan
hidup.
Minggu ke-29 :
Kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon
seperti androgen dan estrogen. Hormon ini akan menyetimulasi hormon prolaktin
di dalam tubuh ibu sehingga membuat kolostrum (air susu yang pertama kali
keluar saat menyusui). Sensitiviti dari bayi semakin jelas, bayi sudah boleh
mengidentifikasi perubahan suara, cahaya, rasa dan bau. Selain itu otak bayi
sudah boleh mengendalikan nafas dan mengatur suhu badan dari bayi. Postur dari
bayi sudah semakin sempurna sebagai seorang manusia, berat badannya 1100-1200
gram, dengan tinggi badan 37-39 cm.
Minggu ke-30 :
Lemak dan berat badan bayi terus bertambah sehingga
bayi sekarang sekitar 1400 gram dan panjangnya 27 cm. Kerana ia semakin besar,
gerakannya semakin terasa Mata indah bayi sudah mulai bergerak dari satu sisi
ke sisi yang lain dan dia sudah mulai belajar untuk membuka dan menutup
matanya. Saat ini waktu yang terbaik bagi si ibu untuk
menggerak-gerakan senter tersebut maka mata bayi sudah boleh mengikuti ke arah
mana senter tersebut bersinar. Cairan ketuban (amniotic fluid) di rahim si
ibu juga semakin berkurang. Kini si kecil pun sudah mulai memproduksi air
mata. Berat badan bayi 1510-1550 gram, dengan tinggi 39-40 cm.
Minggu ke-31 :
Plasenta masih memberikan nutrisi yang dibutuhkan
bayi. Aliran darah di plasenta memungkinkan bayi menghasilkan air seni. Ia
berkemih hampir sebanyak 500 ml sehari di dalam air ketuban Perkembangan
fisik bayi sudah mulai melambat pada fase ini, hanya berat badan bayilah yang
akan bertambah. Selain itu lapisan lemak akan semakin bertambah dibawah
jaringan kulitnya. Tulang pada tubuh bayi sudah mulai mengeras, berkembang dan
mulai memadat dengan zat-zat penting seperti kalsium, zat besi, fosfor.
Berkebalikan dengan
perkembangan fisiknya, pada fase ini perkembangan
otaknyalah yang berkembang dengan sangat pesat dengan menghasilkan berjuta sel.
Apabila diperdengarkan muzik, bayi akan bergerak. Berat badan bayi 1550-1560
gram dengan tinggi 41-43 cm.
Minggu ke-32 :
Jari tangan dan kaki telah tumbuh sempurna, begitu
pula dengan bulu mata, alis dan rambut di kepala bayi yang semakin jelas.
Lanugo yang menutupi tubuh bayi mulai gugur tetapi sebahagian masih ada di
bahu dan punggung saat dilahirkan. Dengan berat 1800 gram dan panjang 29 cm,
kemampuan untuk bertahan hidup di luar rahim sudah lebih baik apabila di dilahirkan
pada minggu ini. Kulit bayi semakin merah, kelopak matanya juga telah terbuka
dan system pendengaran telah terbentuk dengan sempurna. Kuku dari jari mungil
tangan dan kaki si kecil sudah lengkap dan sempurna. Rambutnya pun semakin
banyak dan semakin panjang. Bayi sudah mula boleh bermimpi, .
Minggu ke-33 :
Bayi telah memiliki bentuk wajah yang menyerupai ayah
dan ibunya. Otak bayi semakin pesat berkembang. Pada saat ini juga otak bayi
sudah mula boleh berkoordinasi antara lain, bayi sudah menghisap ibu
jarinya dan sudah boleh menelan. Walaupun tulang-tulang bayi sudah semakin
mengeras tetapi otot-otot bayi belum benar-benar bersatu. Bayi sudah boleh
mengambil nafas dalam-dalam walaupun nafasnya masih di dalam air. Apabila
bayinya laki-laki maka testis bayi sudah mulai turun dari perut menuju skrotum.
Berat badan bayi 1800-1900 gram, dengan tinggi badan sekitar 43-45 cm.
Minggu ke-34 :
Bayi berada di pintu rahim. Bayi sudah dapat membuka
dan menutup mata apabila mengantuk dan tidur, bayi juga sudah mulai mengedipkan
matanya. Tubuh si ibu sedang mengirimkan antibodi melalui
darah si ibu ke dalam darah bayi yang berfungsi sebagai sistem
kekebalan tubuhnya dan proses ini akan tetap terus berlangsung bahkan lebih
rinci pada saat bunda mulai menyusui. Berat Badan bayi 2000-2010 gram, dengan
tinggi badan sekitar 45-46 cm.
Minggu ke-35 :
Pendengaran bayi sudah berfungsi secara sempurna.
Lemak dari tubuh bayi sudah mulai memadat pada bagian kaki dan tangannya,
lapisan lemak ini berfungsi untuk memberikan kehangatan pada tubuhnya. Bayi
sudah semakin membesar dan sudah mulai memenuhi rahim si ibu. Apabila bayi
laki-laki maka di bulan ini testisnya telah sempurna. Berat badan bayi
2300-2350 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-47 cm.
Minggu ke-36 :
Kulit bayi sudah semakin halus dan sudah menjadi kulit
bayi. Lapisan lemak sudah mulai mengisi bagian lengan dan betis dari bayi.
Ginjal dari bayi sudah bekerja dengan baik dan livernya pun telah memproduksi
kotoran. Saat ini paru-paru bayi sudah bekerja baik bahkan sudah siap bertemu
dengan si ayah dan si ibu. Berat badan bayi 2400-2450 gram, dengan
tinggi badan 47-48 cm
Minggu ke-37 :
Kepala bayi turun ke ruang pelvik. Bentuk bayi semakin
membulat dan kulitnya menjadi merah jambu. Rambutnya tumbuh dengan lebat dan
bertambah 5cm. Kuku terbentuk dengan sempurna. Bayi sudah boleh melihat adanya
cahaya diluar rahim. Bayi pada saat ini sedang belajar untuk mengenal aktiviti
harian, selain itu bayi juga sedang belajar untuk melakukan pernafasan walaupun
pernafasannya masih dilakukan di dalam air. Berat badan bayi di minggu ini
2700-2800 gram, dengan tinggi 48-49 cm
Minggu ke-38 hingga minggu ke-40 :
Proses pembentukan telah berakhir dan bayi siap
dilahirkan.
B. MACAM PROSES PERSALINAN
Persalinan Normal
Melahirkan normal merupakan proses melahirkan yang
diidamkan oleh para ibu yang sedang menjalani kehamilan. Selain itu melahirkan
normal juga merupakan proses melahirkan yang disarankan oleh dunia medis.
Dengan menjalani melahirkan normal, salah satunya menandakan bahwa kehamilan
yang telah dikandung, atau janin serta ibunya mengalami kesehatan yang baik.
Pengalaman menjadi seorang ibu terasa sempurna tatkala merasakan bagaimana
perjuangan berat yang harus di lalui saat melewati proses persalinan normal.
Namun dibalik semua itu, banyak ibu hamil merasakan kekhawatiran atau ketakutan
menjelang melahirkan.
Wajar adanya, karena proses melahirkan merupakan
sebuah proses besar yang harus dilalui oleh para ibu hamil. Tenaga, pikiran
hingga mental ibu dikerahkan guna melalui proses melahirkan dengan selamat.
Salah satu faktor yang menyebabkan rasa khawatir atau takut ketika akan
menghadapi proses persalinan, adalah bayangan rasa sakit yang akan menimpa para
ibu hamil tatkala menjalani proses melahirkan normal. Tidak bisa dipungkiri,
memang melahirkan normal akan menimbulkan rasa sakit bagi para ibu. Namun rasa
sakit yang di derita para ibu ibu hamil akan berbeda kadarnya, ada yang
benar-benar merasakan sakit yang luar biasa, namun banyak pula sakit yang dirasakan
hanya sekejap. Tentunya hal ini banyak faktor penyebabnya. dimulai dari
pengalaman melahirkan, ukuran dan berat bayi, dukungan (suami, keluarga),
teknik melahirkan, bahkan dari penolong medis mulai dari dokter atau bidan itu
sendiri, dll.
Persalinan
Dibantu Alat
dilakukan apabila si kecil tidak juga lahir dan Ibu
sudah kehabisan tenaga untuk mengejan. Dokter akan segera membantu persalinan
dengan menggunakan alat bantu yang disebut forcep atau vakum. Dibawah ini
penjelasan dari alat bantu forcep dan vakum:
Forcep terbuat dari bahan logam dan tersedia dengan
beberapa jenis dan fungsi, ada yang hanya berfungsi untuk menarik saja, dan ada
juga yang berfungsi selain menarik juga bisa memutar. Prinsip kerja forcep
adalah menjepit kepala si kecil pada sisi kiri dan kanannya, lalu kemudian
menariknya keluar. Perlu Ibu ketahui persalinan yang dibantu dengan alat forcep
relatif lebih berisiko trauma atau cedera pada Ibu dan si kecil.
Vakum adalah suatu alat yang menggunakan cup
penghisap yang dapat menarik si kecil keluar secara lembut. Cara kerja dari
alat bantu ini sangat sederhana, yakni vakum diletakan diatas kepala si kecil,
kemudian ada selang yang menghubungkan cup ke mesin yang bekerja dengan listrik
atau pompa. Alat ini berfungsi untuk membantu menarik kepala si kecil ketika
Ibu mengejan.
Persalinan Dengan Operasi Caesar
Persalinan Caesar adalah proses melahirkan dengan
cara operasi atau membedah bagian bawah perut hingga bagian rahim. Biasanya
operasi caesar menjadi pilihan bagi Ibu yang mengalami masalah kesehatan atau
faktor risiko lain pada kehamilannya. Proses penyembuhan pasca operasi caesar
membutuhkan waktu yang lama dibandingkan dengan proses persalinan normal. Rasa
sakit yang ditimbulkan oleh luka setelah bedah caesar sudah pasti akan membuat
Ibu tidak nyaman.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pada dasarnya
atau yang normal bayi lahir ketika usianya sekitar 9 bukan, dan organ-organ
tubuh mulai terbentuk ketika umur janin sekitar 4 bulan.
Persalinan normal adalah
persalinan yang terjadi pada kehamilan aterm (bukan premature atau
postmatur),mempunyai onset yang spontan (tidak diinduksi), selesai setelah
4 jam dan sebelum 24 jam sejak saat awitannya, mempunyai
janin tunggal dengan presentase puncak kepala, terlaksana tanpa bantuan
artificial, tidak mencakup komplikasi, plasenta lahir normal.Persalinan
normal disebut juga partus spontan, adalah proses lahirnya bayi pada
letak belakang kepala dengan tenaga ibu sendiri, tanpa bantuan
alat-alat serta tidak melukai ibu dan bayi yang umumnya berlangsung kurang
dari 24 jam.
B. SARAN
Bagi ibu hamilSebaiknya ibu hamil dalam proses kelahirannya dibantu
dengan tenagamedis agar dalam persalinannya dapat berjalan normalBagi
penyusunDiharapkan penyusun lebih mendalami proses kelahiran dalam bidangnya.
Langganan:
Postingan (Atom)
Blogroll
Diberdayakan oleh Blogger.